Teras Merdeka – Pemilik forum hacker Breach Forums, Pompompurin, terancam hukuman 20 tahun penjara. Ia ditangkap oleh FBI karena melakukan konspirasi penipuan akses perangkat.
Menurut laporan dari laman IT Pro, hukuman untuk kasus penipuan bisa berbeda-beda. Biasanya didasarkan pada variabel tertentu.
Adapun salah satu variabelnya yaitu apakah individu pernah dituntut dengan kejahatan serupa di masa lalu atau tidak.
Lalu, untuk pelanggaran yang dilakukan pertama kali, tersangka dapat didenda hingga US$ 25.000 (Rp 383 jutaan) dan atau hukum 10-15 tahun penjara.
Sementara itu, hukuman 20 tahun penjara didapatkan jika pernah menerima tuntutan yang sama sebelumnya.
Fitzpatrick disebut pernah terlibat dalam sebuah serangan siber tingkat tinggi, khususnya dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, beberapa aksinya membidik serangan pada FBI.
Seperti yang terjadi pada 2021 lalu. Ia mengaku bertanggung jawab atas serangan dalam mendistribusikan peringatan keamanan siber palsu dari akun email resmi milik FBI. Fitzpatrick juga disebut berada di balik informasi keamanan FBI dan Infragard.
Engadget mencatat, Pompompurin dikaitkan dengan peretasan Robinhood tahun 2021 lalu dan sekitar 7 juta data pengguna terdampak. Setahun kemudian, Fitzpatrick kembali dilaporkan terkait dengan kasus kebocoran data Twitter.
Ketika ditangkap, Fitzpatrick mengaku sebagai Pompompurin dan pemilik BreachForums. Semenjak penangkapan sang Bos, forum itu dilaporkan masih ada dan berjalan seperti biasanya.
Penjelasan BreachForums
Diketahui, BreachForums merupakan salah satu forum peretas terbesar yang ada di dunia. Kehadirannya menyusul penutupan RaidForums, forum besar lainnya pada April tahun lalu.
Fitzpatrick dianggap sebagai salah satu anggota terkemuka dalam RaidForums.
BreachForums berisi salah satunya informasi kebocoran dan penjualan data pribadi milik sejumlah situs yang diakses publik. Basis data di dalamnya diklaim mencapai 1.000 organisasi.
Salah satu postingan terbarunya yaitu dari peretas bernama Kernelware. Di mana ia menyatakan telah membocorkan data yang dicuri dari perusahaan keamanan siber asal Swiss, Acronis ke BreachForums.
Data orang Indonesia juga sering terlihat di dalam forum ini. Kasus paling terkenal ialah dari Bjorka. Ia mengklaim memiliki banyak data masyarakat Indonesia dari beberapa platform digital BPJS Kesehatan dan PeduliLindungi.
Bjorka juga membocorkan data pribadi terkait registrasi SIM Card. Data pejabat publik Indonesia, serta data KPU. Bahkan, ia juga pernah mengungkap daftar judul surat yang ditunjukkan untuk presiden Joko Widodo (Jokowi).