Bappenas Ungkap Daftar Target Pembangunan Infrastruktur Tahun 2024

Teras Merdeka – Menteri Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa menyampaikan enam target pembangunan infrastruktur di tahun 2024. Di mana target infrastruktur itu akan ditangani oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

“Pertama adalah pembangunan jembatan udara di Papua yang ditargetkan sebanyak 34 rute. Pada tahun tersebut, ditargetkan pula pembangunan dan pengembangan 11 bandara pendukung,” ungkap Suharso dalam rapat koordinasi tingkat menteri bersama Kemenhub, dikutip dari akun Instagram @suharsomonoarfa, Selasa (7/3/2023).

Target kedua yaitu pengembangan jaringan pelabuhan utama terpadu. Major project ini disebut menjadi tulang punggung konektivitas laut antar pulau untuk menurunkan biaya logistik.

Selain itu, Kemenhub di tahun 2024 juga menargetkan pembangunan tujuh pelabuhan utama yang mencapai standar.

Ketiga, pembangunan jalur kereta api (KA) berkecepatan tinggi di Pulau Jawa. Pembangunan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi koridor konurbasi Jawa.

“Pada tahun 2024, pembangunan jalur kereta api Jakarta-Bandung ditargetkan sudah beroperasi. Disamping itu, target lainnya di tahun 2024 ialah penyiapan engineering services untuk kereta berkecepatan sedang Jakarta-Surabaya,” jelasnya.

Selanjutnya, pembangunan jalur kereta api Makassar-Pare-Pare di Sulawesi Selatan. Jalur ini akan dimanfaatkan menjadi KA logistik dan penumpang pertama di luar Pulau Jawa dan Sumatera.

“Tahun 2024, pembangunan ini ditargetkan pada tahapan lanjutan konstruksi sepanjang 118 kilometer dan mulai beroperasinya kereta api angkutan barang,” terang Suharso.

Kelima, pengembangan sistem angkutan umum massal perkotaan di enam wilayah metropolitan. Proyek ini bertujuan untuk menerapkan tata kelola perencanaan, kelembagaan, dan pembiayaan. Khususnya untuk pengembangan angkutan umum massal berkelanjutan.

“Di tahun 2024, pengembangan sistem angkutan umum massal diharapkan sudah mencapai tahap penyiapan dan pembangunan,” paparnya.

Adapun angkutan massal perkotaan di enam wilayah metropolitan di antaranya yaitu Jakarta, Bandung di Jawa Barat, Medan di Sumatera Utara, Surabaya di Jawa Timur, Semarang di Jawa Tengah, dan Makassar.