Teras Pantura – Anggota MPR RI, Musthofa memberikan sosialisasi empat pilar kepada guru-guru Pendidikan Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Di hadapan puluhan guru yang hadir, Musthofa menjelaskan bahwa para ibu adalah pejuang anak-anak bangsa.
”Kenapa kami memilih sosialisasi empat pilar ini ke guru-guru tingkat usia dini, karena panjeneganlah (Red: para guru) yang akan membangun karakter anak-anak ini semuanya,” jelasnya.
”Untuk calon-calon pemimpin di negeri ini, maka untuk itu kami ingin pembekalan empat pilar kebangsaan, pancasila, UUD 1945, dan cinta NKRI,” imbuhnya.
Politisi dari PDI Perjuangan tersebut juga mengatakan, tenaga pendidik menjadi salah satu garda utama sebagai teladan.
Menurut Musthofa, gudangnya pendidikan awal, yaitu dari para guru PAUD. Siapapun pemimpin di negeri ini tanpa dilandasi pendidikan yang baik, maka tidak akan mungkin bisa berjalan dengan baik.
“Maka banggalah menjadi tenaga pendidik, banggalah menjadi guru, berbahagialah panjenengan ini, karena tidak hanya berjuang di dunia tetapi juga akan menjadi amal jariyah di masa yang skan datang,” tuturnya.
Tak hanya itu, Musthofa juga mengibaratkan jika ingin mendapatkan berlian yang bagus, maka janganlah ragu untuk menyelam sampai dengan lautan yang terdalam.
”Jika kau ingin melahirkan pemimpin bangsa yang baik, maka kau jangan pernah lelah membangun karakter jiwa anak-anak mulai dasar dengan baik dan benar,” tegasnya.
Mustofa memaparkan, banyak hal yang menjadi perjuangan para guru. Mulai dari pendidikan karakter hingga pendidikan vokasi.
Ia turut memaparkan, yang bisa dinikmati oleh generasi-generasi muda di kabupaten kudus ini tidak bisa berjalan dengan baik, manakala tidak dimulai dari pendidikan di usia dini yang baik pula.
Sementara itu, salah satu guru PAUD dari Kecamatan Kaliwungu mengungkapkan rasa terima kasihnya. Terutama karena program empat pilar ini sudah dijalankan oleh Musthofa.
”Program itu sangat bermanfaat bagi anak-anak bangsa. Kalau bisa kami berharap bisa berlkelanjutan, meluber ke pada pejuang-pejuang PAUD terutama di Kabupaten Kudus,” katanya.
“Kami berharap bapak tetap melanjutkan perjuangan untuk masyarakat. Salam sehat dan waras untuk pak Mus,” pungkasnya.