Teras Solo Raya – Pemerintah Kota Surakarta akan menyalurkan dana belanja tak terduga (BTT) bagi korban banjir Solo. Terutama yang belum mendapatkan bantuan dari pusat.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan, masih banyak warga terdampak banjir belum mendapatkan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Kami kover untuk warga yang belum dapat bantuan dari BNPB, ada sekitar 5.900 orang. Bantuannya berupa sembako,” kata Gibran, Selasa (21/02/23).
Namun, Gibran tidak menyampaikan besaran anggaran BTT yang akan disalurkan untuk membantu warga terdampak banjir.
Sebelumnya, pada pekan lalu BNPB menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo.
Bantuan yang diberikan berupa dana siap pakai, yang bisa digunakan saat tanggap darurat serta bantuan logistik.
Setelah tanggap darurat bencana selesai, dilanjutkan dengan kegiatan rehabilitasi rekonstruksi sebagai pencegahan.
Sementara itu, BNPB menyatakan Pemerintah Kota Surakarta menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari ke depan mulai 17 Februari lalu.
Status tersebut ditetapkan menyusul banjir besar yang melanda empat dari lima kecamatan yang ada di Kota Solo.