Teras Merdeka – Ford mengumumkan melakukan recall atau menarik kembali 944 unit mobil yang sudah siap dipasarkan. Hal ini terjadi lantaran terdapat baut-baut yang longgar.
Meskipun hanya ulir, akan tetapi dapat menyebabkan kendaraan bergerak sendiri, meski persneling sudah di posisi netral.
Sebagaimana dilansir dari situs resmi Badan Kesalamatan Transfortasi Amerika Serikat (NHTSA), masalah tersebut disebut bermula ketika staf yang terlibat dalam perakitan girboks lupa mengencangkan sekrup ketika proses perakitan.
Adapun insiden pertama terdeteksi pada 30 Desember 2022, ketika sebuah Ford Explorer dibawa ke pusat layanan akibat kegagalan transmisi. Padahal mobil tersebut baru dikendarai sejauh 29 mil setelah dibeli.
Setelah dilakukan pengecekan, teknisi bengkel resmi menemukan sekrup longgar di kotak roda gigi.
Hal ini dianggap sebagai kasus yang terisolasi. Akan tetapi pada 11 Januari 2023, pekerja pabrik perakitan Ford melaporkan dua Ford Broncos bergerak maju sendiri meskipun persneling berada di posisi “Parkir”.
Akibat penemuan tersebut, Ford segera memulai prosedur peninjauan kualitas secara menyeluruh, jika masalah yang sama terjadi lagi.
Sementara itu, beberapa kendaraan yang telah diproduksi segera dihentikan.
Gejala yang banyak dilaporkan ialah kendaraan bergerak sendiri. Selain itu, juga terdapat suara bising dari gearbox.
Terdapat 944 unit yang bermasalah, namun 600 unit masih belum terjual. Model yang terlibat di antaranya yaitu Lincoln Aviator, Bronco, F-150, Mustang dan Explorer.