Teras Jepara – Pesta demokrasi tingkat desa di Kabupaten Jepara digelar hari ini, Senin (14/11/2022). Sebanyak 63 calon petinggi di 24 desa Kabupaten Jepara bertarung untuk menarik simpati dan mendulang suara masyarakat.
Untuk memastikan pelaksanaan Pilihan Petinggi (Pilpet) berjalan aman, Pemerintah Kabupaten Jepara melaksanakan monitoring di sejumlah desa.
Kegiatan diawali di Kantor Balai Desa Krapyak, Kecamatan Tahunan untuk mengikuti zoom pemilihan petinggi bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Selanjutnya tim bertolak ke sejumlah desa yang menyelenggarakan Pilpet.
Tim pemantauan pertama yaitu Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta, Kapolres Jepara AKBP Warsono, dan Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Mohammad Husnur Rofiq, serta Ketua DPRD Jepara Haizul Maarif.
Tim menuju Desa Dongos (Kedung), Desa Purwogondo (Kalinyamatan), Desa Mayonglor (Mayong), dan Desa Kalipucang Wetan (Welahan).
Sementara tim monitoring kedua dipimpin oleh Sekda Jepara Edy Sujatmiko. Rombongan terdiri dari Kajari, Ketua Pengadilan Negeri, dan para asisten Sekda.
Mereka melakukan pemantauan di Desa Tanjung (Pakis Aji), Jambu (Mlonggo), Wedelan (Bangsri), dan bumiharjo (Keling).
Menurut Pj. Bupati, pantauan berlangsung aman dan lancar. Masyarakat mengikuti jalannya Pilpet dengan lancar.
Dari pantauan di lapangam, pada pukul 10.00 WIB, partisipasi masyarakat sudah berada di atas 75 persen, dan diharapakan dapat selesai di sore harinya.
“Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, aman, dan kondusif,” ujar Edy Supriyanta, Senin (14/11).
Kepada masing-masing calon yang dikunjungi, Edy mengajak untuk menjaga kebersamaan.
Ia juga juga mengharapkan, setelah proses pemilihan petinggi nanti, semuanya bisa bersama-sama membangun desanya.
“Jangan sampai ada permusuhan. Setelah proses pemilihan selesai. Tetap kembali bersaudara,” katanya.