Menurutnya, dari antusiasme masyarakat yang berkunjung menjadi sinyal perekonomian pasca pandemi mulai merangkak naik. Hal ini dirasa perlu diapresiasi oleh semua pihak.
“Perlu dukungan pemerintah sehingga masyarakat yang tertimpa pandemi sekitar 2 tahun, bisa menggeliat dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” paparnya.
Ia menjelaskan, adanya pertunjukan kesenian tradisional yang digelar dalam Muntilan Expo 2022 tidak semata-mata untuk keuntungan ekonomi. Melainkan juga untuk mengasah kepekaan sosial terhadap budaya yang dimiliki.
“Dalam konteks acara ini, selain mengangkat perekonomian juga mengangkat seni budaya lokal agar masyarakat paham, ternyata punya seni dan budaya yang sangat kaya,” tuturnya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kabupaten Magelang, Iwan Sutiarso menjelaskan bahwa pelaksanaan Muntilan Expo 2022 dan Festival Kesenian 2022 ini dilangsungkan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan.
Menurutnya, Hari Pahlawan juga memiliki arti penting untuk melestarikan seni dan budaya lokal. Termasuk dalam hal mengembangkan UMKM yang ada di Kabupaten Magelang.
“Kegiatan ini juga menjadi penggerak ekonomi masyarakat dan sebagai unit usaha yang mencari keuntungan. Dimana tujuan akhirnya tidak lepas dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Ia juga berharap, melalui kegiatan ini, dapat memotivasi para pelaku UMKM, seniman, serta budayawan untuk terus mengembangkan kreasi dan inovasi.