• Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Teras Merdeka
No Result
View All Result

LPG Makin Langka dan Mahal, Sebagian Warga Magelang Kembali ke Tungku Kayu

Teras Merdeka by Teras Merdeka
12/02/2025
LPG Makin Langka dan Mahal, Sebagian Warga Magelang Kembali ke Tungku Kayu

Warga Magelang, Jawa Tengah kembali menggunakan tungku kayu setelah kelangkaan dan kenaikan harga LPG 3kilogram, Rabu (12/22025)

Share on FacebookShare on Twitter
Post Views: 1,115

Teras Merdeka – Kelangkaan dan mahalnya harga LPG 3 kilogram bersubsidi membuat sebagian masyarakat Magelang, Jawa Tengah beralih ke tungku kayu bakar.

Sementara itu, akibat peristiwa ini, Pemerintah Kabupaten Magelang dipandang perlu segera meningkatkan pengawasan distribusi salah satu bahan kebutuhan pokok dan penting (bapokting) masyarakat itu.

“Sudah setengah bulan ini LPG sulit didapat. Akhirnya saya pakai kayu bakar seperti zaman dulu lagi. Untungnya, pawon dan kayu masih ada. Jadi dapur kami masih mengepul. Kasihan orang kota kalau tidak ada kayu mereka masak menggunakan bahan bakar apa,” ujar Slamet, warga Kaliangkrik, Rabu (12/2/2025).

LPG, katanya, selain sulit didapat juga mahal harganya. Sebelum terjadi kelangkaan ini, ia mengatakan, harga sudah mahal, yaitu Rp22 ribu per tabung.

Adapun saat ini, harganya semakin naik menjadi Rp25 ribu.

Akibatnya di desa, bukan hanya dirinya yang kembali ke tungku kayu.

“Sekarang, kayaknya semua saudara dan tetangga kembali memanfaatkan kayu untuk masak,” jelasnya.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Fah, warga Salaman, Magelang.

“Harganya sekarang Rp25 ribu. Padahal ibu Menteri Keuangan mengatakan harganya Rp12.750 per tabung karena disubsidi pemerintah. Kok sekarang dijual Rp25 ribu,” ungkapnya.

Kisah serupa diungkap Atik, warga Ngluwar. Menurutnya, harga LPG mahal itu bukan cerita baru baginya.

“Sebelum terjadinya ontran-ontran LPG setengah bulan lalu, saya biasa beli dengan harga Rp24 ribu per tabung. Mahal memang, soalnya pengecer tempat saya biasa belanja. Kulakannya pada pengecer juga bukan ke pangkalan jadinya mahal sekali,” jelasnya.

Baca Juga: Kualitas Mampu Berdaya Saing, UMKM Batik Magelang Didorong Kuatkan Mental Pengusaha

Zonasi dan Sub Pangkalan

Menanggapi permasalahan yang dihadapi masyarakat tersebut, Kabid Perdagangan pada Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Magelang, Pancaraningtyas Putranto menyebut, sudah waktunya Pemerintah Kabupaten Magelang melakukan pengawasan distribusi dengan ketat.

“Kesannya dalam rantai distribusinya ada yang harus kita kencengin,” tegasnya, Selasa (11/2/2025).

Lebih jauh, Tyas mengungkapkan permasalahan gas LPG subsidi tersebut telah dibahas oleh instansi terkait pada hari ini, Selasa (11/2/2025).

“Kesepakatan rapat adalah Dinas Perdagangan akan bersurat ke Pertamina sebagai dasar untuk penataan kembali distribusi,” ungkapnya.

Langkah-langkah ke depan yang akan ditempuh adalah membuat zonasi pelayanan LPG agar lebih efisien dan efektif dan memudahkan pengawasan distribusi.

“Dengan melakukan zonasi akan diketahui agen siapa yang bertanggung jawab di wilayah mana bila terjadi kelangkaan agar mudah dihubungi dan dilakukan upaya mengatasi kelangkaan,” harapnya.

Selain melakukan zonasi, pihaknya juga sedang merumuskan dasar hukum untuk menaikkan status pengecer menjadi sub pangkalan.

“Penambahan jalur distribusi berupa sub pangkalan itu harapannya tidak menambah harga baru karena HET yang ditetapkan gubernur sudah tinggi, yaitu Rp18 ribu per tabung,” harapnya.

Pada 2015 Gubernur Jawa Tengah menaikkan HET LPG 3 kg dari Rp12.750 menjadi Rp15.500.

 

Tags: headlineLPG LangkaLPG MahalTungku KayuWarga Magelang
Teras Merdeka

Teras Merdeka

Related Posts

Lazis Jateng Berangkatkan Truk Kemanusiaan dan Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra
Berita

Lazis Jateng Berangkatkan Truk Kemanusiaan dan Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra

13/12/2025
Semarang Catat Rekor! 2.354 PPPK Paruh Waktu Resmi Dilantik Perkuat Layanan Publik
Berita

Semarang Catat Rekor! 2.354 PPPK Paruh Waktu Resmi Dilantik Perkuat Layanan Publik

11/12/2025
Harga Cabai Melonjak, TPID Jateng Gelar Operasi Pasar
Berita

Harga Cabai Melonjak, TPID Jateng Gelar Operasi Pasar

11/12/2025
Studi Baru: El Niño Bakal Memicu Panas dan Hujan Lebat Lebih Sering
Analisa

Studi Baru: El Niño Bakal Memicu Panas dan Hujan Lebat Lebih Sering

11/12/2025
Next Post
Deddy Corbuzier Dilantik Jadi Staf Khusus Menhan, Kemhan Ungkap Alasannya

Resmi Jadi Stafsus Menhan, Apa Saja Tugas Deddy Corbuzier?

TERBARU.

Lazis Jateng Berangkatkan Truk Kemanusiaan dan Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra

Lazis Jateng Berangkatkan Truk Kemanusiaan dan Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra

13/12/2025
Semarang Catat Rekor! 2.354 PPPK Paruh Waktu Resmi Dilantik Perkuat Layanan Publik

Semarang Catat Rekor! 2.354 PPPK Paruh Waktu Resmi Dilantik Perkuat Layanan Publik

11/12/2025
Harga Cabai Melonjak, TPID Jateng Gelar Operasi Pasar

Harga Cabai Melonjak, TPID Jateng Gelar Operasi Pasar

11/12/2025
Masalah pada Kulit Bisa Jadi Tanda Stres, Ini Ciri dan Cara Mengatasinya

Masalah pada Kulit Bisa Jadi Tanda Stres, Ini Ciri dan Cara Mengatasinya

11/12/2025
Tahun Kuda Api 2026, 3 Shio Ini Diprediksi Paling Beruntung

Tahun Kuda Api 2026, 3 Shio Ini Diprediksi Paling Beruntung

11/12/2025

TERPOPULER.

Dies Natalis ke-59, Kohati HMI Jateng-DIY Komitmen Advokasi Isu Kesetaraan Gender

Dies Natalis ke-59, Kohati HMI Jateng-DIY Komitmen Advokasi Isu Kesetaraan Gender

23/11/2025
Owner PT Kota Jati Furindo Yusak Yakin Mas Wiwit Mampu Bawa Jepara Jadi Mulus

Owner PT Kota Jati Furindo Yusak Yakin Mas Wiwit Mampu Bawa Jepara Jadi Mulus

11/10/2024
Diperkirakan Butuh Dana Rp 30,8 Miliar, Pemkab Jepara Rencanakan Bangun Aqua Edu Culture Park di Pulau Panjang

Diperkirakan Butuh Dana Rp 30,8 Miliar, Pemkab Jepara Rencanakan Bangun Aqua Edu Culture Park di Pulau Panjang

16/05/2023
Yellow Fun Walk, Cara Golkar Jateng Rangkul Masyarakat Terapkan Budaya Hidup Sehat

Yellow Fun Walk, Cara Golkar Jateng Rangkul Masyarakat Terapkan Budaya Hidup Sehat

23/11/2025
Pemerintah Genjot Perluasan MBG untuk Pastikan Masyarakat Konsumsi Makanan Sehat

Pemerintah Genjot Perluasan MBG untuk Pastikan Masyarakat Konsumsi Makanan Sehat

13/11/2025
Teras Merdeka

Terasmerdeka.com adalah sebuah media online yang bertekad untuk hadir menyajikan konten media yang berkualitas dan transformatif serta memberikan pencerahan kepada pembaca dengan sajian analisa faktual, aktual, dan kritis.

Follow Us

  • Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

© 2023 Teras Merdeka All right reserved

No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Pantura
      • Solo Raya
      • Kedu
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Analisa
    • Kolom
    • Opini
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

© 2023 Teras Merdeka All right reserved