Teras Merdeka – Ratusan pemuda dilantik menjadi pengurus DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Tengah (Jateng) periode 2022-2025 di UTC Convention Hotel Semarang, Kamis (17/11/2022).
Kepengurusan baru DPD KNPI Jateng kali ini berada di bawah komando Ketua Casytha Arriwi Kathmandu, Sekretaris Abdul Hamid, dan Bendaraha Ersal Aburizal.
Ketua DPD KNPI Jateng, Casytha A Kathmandu mengatakan bahwa kepengurusan kali ini akan berfokus pada pengembangan dan keterlibatan pemuda dalam perekonomian masyarakat.
“Jadi kita ingin menggalakan kalau anak-anak pemuda itu harus berdiri di atas kaki sendiri, jadi kemandirian ekonomi yang pertama,” ujarnya usai pelantikan.
Hadir beberapa tamu undangan dalam acara tersebut. Di antaranya Sekretaris Daerah Jateng Sumarno, tiga Wakil Ketua DPRD Jateng yaitu Heri Pudyatmoko, Ferry Wawan Cahyono, dan Sukirman.
Hadir pula Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Ketua DPRD Kota Semarang Kadarlusman. Juga Ketua Alumni KNPI Jateng Hendrar Prihadi serta Ketua Umum DPP KNPI M Ryanto Panjaitan.
Tidak hanya itu, sebanyak 35 DPC juga turut menghadiri pelantikan DPD KNPI Jateng. Dengan mengenakan seragam warna biru, hal ini semakin menambah kekompakan tersendiri.
“35 DPC berkumpul disini artinya solid, ada satu dalam barisan dalam tagline bersama, berkarya, berdaya,” kata Casytha yang juga merupakan Anggota DPD RI Dapil Jateng.
Dengan dilantiknya kepengurusan baru tersebut diharapkan dapat menjadi gebrakan baru pemuda Jateng untuk ikut berkontribusi bagi masyarakat.
“Salah satu programnya adalah pendampingan UMKM dan anak muda. Kami akan fokus mendampingi anak muda yang memiliki usaha serta mendampingi UMKM,” ungkap Casytha.
Sementara itu, Ketua Umum DPP KNPI M Ryanto Panjaitan mendukung penuh apa yang akan menjadi program dan kegiatan KNPI Jateng selama empat tahun ke depan.
Menurutnya, fokus program KNPI Jateng yang memprioritaskan pada perekonomian dan kewurausahaan sangatlah penting, terutama pada pendampingan UMKM.
“Karena kita sama-sama tau bahwa saat ini yang menopang ekonomi sampai 90 persen tenaga kerja itu adalah UMKM. Kemandirian secara ekonomi ini yang betul-betul kita gaungkan,” ungkap Ryanto.