Teras Merdeka – Keganasan pandemi covid-19 berhasil mengobrak-abrik sistem dan kehidupan masyarakat di dunia. Namun, para ahli kesehatan di seluruh dunia baru-baru ini mengungkap bahwa pandemi yang terjadi sejak akhir 2019 tersebut hanyalah permulaan. Mereka meyakini aka nada penyakit baru yang tujuh kali lipat lebih mematikan dari covid-19.
Melansir penayangan dari Express, Ketua Tim Vaksinasi di Inggris, Dame Kate Bingham, mengatakan bahwa penyakit baru yang disebut “Disease X” bisa menyebabkan kematian 50 juta orang di dunia. Menurutnya, dunia ‘beruntung’ karena Covid-19 tidak lebih mematikan dari penyakit tersebut.
Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyebut pandemi berikutnya sebagai “Disease X.” Sejumlah pakar turut berpendapat bahwa penyakit yang berasal dari virus terdahulu ini sedang ‘dalam perjalanan’.
“Pandemi flu pada 1918-1919 telah menewaskan setidaknya 50 juta orang di seluruh dunia, dua kali lipat lebih banyak daripada korban tewas Perang Dunia I,” kata Bingham, dikutip Senin (25/9/2023).
“Saat ini, kami memperkirakan jumlah kematian serupa disebabkan oleh salah satu dari sejumlah virus yang sudah ada. Kini, ada lebih banyak virus yang berkembang biak dan bermutasi daripada semua bentuk gabungan kehidupan lain di planet kita,” imbuhnya.
Bingham menyarankan kepada para ilmuwan untuk memantau sekitar 25 keluarga virus yang masing-masing terdiri dari ribuan virus individu dan berpotensi menjadi pandemi besar mematikan selanjutnya.
“Bayangkan jika Disease X memiliki tingkat penularan seperti campak dengan tingkat kematian seperti Ebola, yaitu sekitar 67 persen,” kata Bingham.
“Di suatu tempat di dunia, virus tersebut sedang berkembang biak. Suatu saat, seseorang akan mulai terjangkit penyakit tersebut,” paparnya.