Teras Semarang – Keberadaan lima awak Kapal LCT Cipta Harapan IX yang dilaporkan mengalami kecelakaan di perairan Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah masih ditelusuri oleh tim gabungan pencarian dan penyelamatan (SAR).
Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto dalam siaran persnya mengatakan, pencarian difokuskan di empat titik koordinat di sekitar kapal dengan tujuan Halmahera, Kabupaten Maluku itu.
Adapun sejumlah kapal yang dikerahkan dalam pencarian korban tersebut, di antaranya yaitu KN Sadewa 231 milik Basarnas, MV Sinar Jati 2, kapal kargo SK3 serta kapal milik SROP Karimunjawa.
“Kondisi perairan Karimunjawa cerah dengan tinggi gelombang antara 0,5 hingga satu meter,” ungkapnya, Jumat (16/6/2023).
Ia menjelaskan, Kapal Cipta Harapan IX dilaporkan hilang dan putus kontak pada Senin (12/6/2023).
Kapal tersebut diketahui berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada Jumat (9/6/2023).
“Setelah menjalani pelayaran selama empat hari kapal masih terpantau dengan kecepatan 2,2 knots,” terangnya.
Lalu, pada Senin (12/6/2023) malam, ia melanjutkan, kapal hilang kontak dan posisi GPS (Sistem Pemosisi Global) kapal sudah tidak terpantau lagi
Selain itu, Kapal TB Triniti yang melintas di sekitar perairan tersebut melaporkan tentang adanya sebuah kapal berwarna oranye dalam posisi terbalik.
Pertolongan dilakukan terhadap enam awak kapal yang selamat, sedangkan lima orang lainnya dilaporkan masih hilang.