Teras Jepara – Nilai investasi asing atau Penanaman Modal Asing (PMA) industri barang kulit dan alas kaki di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) tembus Rp 3,1 Trilian sepanjang tahun 2022. Sementara jumlah Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp6 miliar.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Jepara, Hery Yuliyanto mengatakan, jumlah investasi asing mengalami fluktuasi dalam setiap bulannya.
“Jumlah tertinggi terhitung di bulan Maret Rp 1,02 triliun dan terendah di bulan April berada di angka Rp11 miliar,” sebutnya.
Meski demikian, Hery mengungkapkan bahwa industri barang kulit dan alas kaki menjadi penyumbang investasi asing tertinggi sepanjang tahun 2022 dibandingkan dengan sektor lainnya.
“Tapi secara perhitungan investasi asing akumulatif, industri barang kulit dan alas kaki memiliki nilai yang paling tinggi,” ungkapnya.
Dengan pencapaian ini, Hery berharap kepercayaan investasi asing terhadap pemerintah Kabupaten Jepara terus meningkat setiap tahunnya, bahkan di semua sektor.
Hery mengatakan, pertumbuhan nilai invetasi asing mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
“Investasi asing naik di semua sektor, sehingga bisa meningkatkan perekonomian Kabupaten Jepara,” tuntasnya. [ADV-TM]