Teras Merdeka – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus disosialisasikan ke berbagai daerah, kali ini menyapa masyarakat Kabupaten Kepahiang, Bengkulu. Program MBG merupakan langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan penguatan gizi.
Kegiatan sosialisasi program MBG ini bertempat di Gedung Serba Guna Desa Bandung Jaya, Kecamatan Kabawetan, Kepahiang pada Minggu (5/10). Sosialisasi kali ini dihadiri langsung oleh Anggota Komisi IX DPR RI Eko Kurnia Ningsih, Anggota DPRD Bengkulu Edwar Samsi, dan perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala.
Dalam kegiatan tersebut, Anggota Komisi IX DPR RI Eko Kurnia Ningsih menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan asupan bergizi sejak dini.
“Program ini bukan sekadar pembagian makanan, tetapi bagian dari upaya membangun generasi emas Indonesia yang sehat, cerdas, dan produktif. Kita ingin anak-anak Bengkulu tumbuh dengan gizi seimbang agar memiliki masa depan yang lebih baik,” ujar Eko Kurnia Ningsih.
Ia menambahkan, pelaksanaan program MBG juga harus disertai edukasi tentang pentingnya pola makan sehat di sekolah maupun di rumah.
“Kita harus memastikan bahwa masyarakat memahami makna gizi yang baik, bukan hanya kenyang tetapi juga bergizi. Dengan begitu, kita dapat menurunkan risiko masalah gizi di daerah ini,” imbuhnya.
Senada, perwakilan BGN, Anyelir Puspa Kemala, menjelaskan bahwa BGN berkomitmen mengawal program ini agar tepat sasaran dan berkelanjutan.
“Kami memastikan setiap menu yang disajikan disusun oleh ahli gizi dan sesuai kebutuhan anak. Ini adalah langkah nyata untuk memastikan tidak ada anak yang belajar dalam keadaan lapar,” ungkapnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Bengkulu, Edwar Samsi, menyampaikan dukungannya terhadap penerapan program MBG yang juga membuka peluang bagi pelaku usaha lokal.
“Program ini memberikan manfaat ganda. Selain menyehatkan anak-anak, juga menggerakkan ekonomi masyarakat karena UMKM lokal dapat berperan dalam penyediaan bahan pangan bergizi,” tuturnya.
Melalui sosialisasi ini, masyarakat Bengkulu diharapkan semakin memahami bahwa program MBG adalah investasi jangka panjang bagi bangsa. Dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, sekolah, dan masyarakat, Bengkulu diharapkan dapat menjadi contoh daerah yang berhasil mencetak generasi sehat dan berdaya saing tinggi.
MBG dibentuk dengan tujuan memberikan akses makan bergizi kepada anak usia sekolah, ibu hamil & menyusui juga balita, menekan angka stunting dan gizi buruk, meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar, serta dirancang untuk memberdayakan pelaku usaha lokal.