Teras Merdeka – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Heri Pudyatmoko, menyerukan revolusi pendidikan berbasis teknologi untuk menciptakan pembelajaran yang inklusif dan berkualitas di era digital.
Dia menegaskan bahwa transformasi pendidikan harus menjadi prioritas untuk mempersiapkan generasi muda Jawa Tengah menghadapi tantangan global.
“Di era digital, kita tidak bisa bertahan dengan cara-cara lama. Pendidikan harus bergerak cepat, memanfaatkan teknologi untuk menghadirkan pembelajaran yang relevan dan merata,” ungkap Heri.
Fokus utama yang disorotinya adalah pemerataan akses teknologi pendidikan. Ia menegaskan bahwa pemerintah harus memastikan infrastruktur seperti internet dan perangkat tersedia di seluruh wilayah, termasuk daerah terpencil, agar tidak ada siswa yang terpinggirkan.
“Kesenjangan digital adalah ancaman nyata. Setiap anak di Jawa Tengah berhak mengakses pendidikan bermutu, dan itu dimulai dari infrastruktur yang memadai,” tegas politikus Partai Gerindra ini.

Heri juga menyoroti peran guru sebagai ujung tombak transformasi digital. Menurutnya, peningkatan kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi akan menciptakan suasana belajar yang lebih dinamis dan menarik bagi siswa.
“Guru yang melek teknologi adalah kunci. Pelatihan intensif harus digalakkan agar mereka mampu berinovasi dalam mengajar,” katanya.
Selain itu, ia mendorong kolaborasi lintas sektor antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dunia pendidikan, dan swasta untuk membangun ekosistem pendidikan digital yang kokoh.
“Sinergi ini akan mempercepat inovasi dan memastikan teknologi diadopsi secara efektif di semua tingkatan pendidikan,” jelasnya.
Dengan pendekatan yang terintegrasi, Heri optimistis Jawa Tengah dapat menjadi pelopor pendidikan digital di Indonesia.
“Kita punya peluang besar untuk mencetak generasi cerdas dan adaptif. Pendidikan digital bukan sekadar tren, tetapi keharusan untuk masa depan,” pungkasnya.