Teras Merdeka – Pemerintah terus memperluas langkah nyata dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi program MBG yang digelar di Ballroom Airish Hotel, Kota Palembang, pada Jumat, (7/11).
Anggota Komisi XIII DPR RI, H. SN Prana Putra Sohe, dalam sambutannya menegaskan bahwa program MBG merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memastikan setiap lapisan masyarakat mendapatkan akses terhadap makanan bergizi.
Ia menilai bahwa program ini bukan hanya sekadar upaya pemenuhan gizi, tetapi juga strategi untuk memperkuat ketahanan pangan dan memperkuat ekonomi masyarakat.
“Program Makan Bergizi Gratis ini adalah wujud nyata perhatian pemerintah terhadap kualitas hidup rakyatnya. Kita tidak hanya bicara soal makanan, tetapi tentang membangun masa depan yang lebih sehat dan berdaya. Anak-anak, ibu hamil, dan lansia perlu mendapat perhatian khusus karena mereka merupakan fondasi masa depan bangsa,” ujar Prana Putra Sohe.
Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam mengawasi jalannya program MBG agar pelaksanaannya sesuai dengan standar dan prinsip transparansi.
Menurutnya, pengawasan dari masyarakat akan menjadi kunci agar manfaat program ini benar-benar dirasakan secara merata.
Selain itu, narasumber dari Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi, Rieska Fajarmawati, menyampaikan bahwa pelaksanaan MBG turut menggerakkan ekonomi lokal melalui pemanfaatan bahan pangan dari wilayah sekitar Sentra Produksi dan Penyediaan Gizi (SPPG).
“Dengan melibatkan masyarakat setempat, kita tidak hanya memastikan bahan makanan yang segar dan berkualitas, tetapi juga membuka peluang kerja baru di lingkungan sekitar,” ungkapnya.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran bersama bahwa gizi bukan hanya persoalan kesehatan, tetapi juga bagian dari pembangunan nasional. Melalui MBG, pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat bergandengan tangan untuk mewujudkan generasi Indonesia yang sehat, produktif, dan mandiri secara pangan.















