Teras Merdeka – Komisi IX DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) kembali melaksanakan sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kali ini digelar di Kelurahan Pasar Muara Dua, Kecamatan Muara Dua, Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan pada Rabu, (15/10).
Sosialisasi dengan mengangkat tema bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia ini dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, Staf Analisis Madya Bidang Promosi dan Kerja Sama, BGN, Alwin Supriyadi, Anggota DPRD Oku selatan M, Bastari serta ratusan peserta yang merupakan warga setempat.
Dalam sambutannya, Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani menegaskan bahwa program MBG merupakan langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan gizi anak-anak, ibu hamil, dan lansia.
“Program ini adalah wujud perhatian pemerintah terhadap kesehatan generasi penerus bangsa. Melalui makan bergizi gratis, kita tidak hanya memberi makanan, tapi juga membangun masa depan yang lebih kuat dan cerdas,” ujar Irma.
Ia menambahkan bahwa di Kabupaten OKU Selatan, program ini akan memberi manfaat bagi ribuan siswa yang akan mendapatkan makan siang bergizi secara gratis. Menurutnya, ini merupakan investasi jangka panjang yang akan berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah.
“Anak yang sehat hari ini adalah pemimpin bangsa esok hari. Karena itu, kita harus memastikan bahwa setiap anak mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang,” tambahnya.
Irma juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pelaksanaan program ini. Ia mengapresiasi peran aktif tokoh masyarakat serta Badan Gizi Nasional yang telah memberikan pendampingan dan arahan dalam penyusunan menu sesuai dengan standar gizi nasional.
“Kami berharap para anggota DPRD juga turut berperan dalam memantau pelaksanaan program ini agar kualitas makanan tetap terjaga dan sesuai standar kesehatan,” ujarnya.
Sebagai penutup, Irma mengajak masyarakat untuk menjadikan sosialisasi MBG sebagai momentum perubahan perilaku menuju pola makan sehat dan berimbang.
“Sosialisasi ini bukan hanya tentang program pemerintah, tetapi juga tentang perubahan pola pikir dan kebiasaan hidup sehat di tengah masyarakat,” tutupnya.
			
                                









							



