Teras Soloraya – Peristiwa tanah longsor akibat talut atau tanggul longsor terjadi di wilayah Boyolali, Jawa Tengah pada Kamis (16/11/2023). Akibat peristiwa tersebut, seorang ibu mengalami luka dan bayinya tewas tertimpa tembok rumah yang roboh.
“Kejadiannya di Dukuh Ngemplak, RT 02 RW 01 Desa Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali,” ungkap Kasi Humas Polres Boyolali, Iptu Arif Mudi, dikutip dari DetikJateng, Jumat (17/11/2023).
Arif mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (15/11/2023) sore, setelah wilayah tempat tinggal korban diguyur hujan deras. Korban diketahui bernama Ratna Kristiani (36) dan anaknya berinisial SN yang baru berusia 16 bulan.
Tak berselang lama setelah hujan reda, tiba-tiba tembok dan talut batas perumahan di samping rumah korban roboh dan longsor. Longsoran tembok dan talut itu menimpa dinding rumah korban bagian tengah. Akibatnya dinding rumah korban jebol.
“Posisi talut ini lebih tinggi di samping rumah korban. Karena hujan mungkin tergerus air sehingga longsor. Bongkahan pondasi (talut) tersebut menimpa dinding rumah korban,” ujarnya.
Saat itu, ia melanjutkan, korban bersama anaknya sedang berada di ruang tengah yang dindingnya tertimpa longsoran material talut. Dinding rumah sepanjang sekitar 4 meter itu pun jebol dan menimpa korban yang sedang menyusui anaknya.
Korban Ratna kemudian berteriak minta tolong. Warga sekitar langsung berdatangan ke lokasi untuk memberikan pertolongan ke korban yang tubuhnya tertimbun puing reruntuhan tembok.
Ketika dilakukan evakuasi, ibu itu mendekap bayinya dalam posisi menghadap ke lantai atau tengkurap. Polsek dan Koramil Ngemplak yang mendapat laporan juga langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Kedua korban kemudian dibawa ke RS Banyubening, Ngemplak, Boyolali untuk mendapatkan perawatan media.
“Anaknya meninggal dunia, ibunya sekarang masih dirawat di RS Banyubening,” ucap Arif.