• Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Solo Raya
      • Kedu
      • Pantura
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Opini
    • Kolom
    • Analisa
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Teras Merdeka
No Result
View All Result

Penjelasan Ilmiah Peristiwa Terbelahnya Laut Merah oleh Nabi Musa

Teras Merdeka by Teras Merdeka
29/03/2023
Penjelasan Ilmiah Peristiwa Terbelahnya Laut Merah oleh Nabi Musa

Ilustrasi-Teebelahnya laut oleh Nabi Musa/Foto: Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter
Post Views: 278

Teras Merdeka – Sejumlah pakar menyibgkap misteri di balik cara Nabi Musa yang membelah Laut Merah dengan tongkatnya, Rabu (29/3/2023).

Pengungkapan itu dilakukan dengan menggunakan metode pemodelan komputer.

Diketahui, cerita mukjizat Musa dan Fir’aun terdapat dalam ajaran Yahudi, Kristen, dan Islam. Al-Qur’an menceritakannya dalam Surat Thaha. Injil menuturkannya dalam Exodus (Keluaran).

Peristiwa pembelahan Laut Merah yang sudah dikaji para pakar itu merujuk pada peristiwa di Exodus.

Mereka penasaran dengan cara Nabi Musa menyelamatkan Bani Israil dari kejaran Fir’aun.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dan sudah dipublikasikan para pakar di jurnal PLOS dengan judul “Dynamics of Wind Setdown at Suez and the Eastern Nile Delta.”

Para ilmuwan menyusun beberapa kombinasi tipe angin serta gelombang berbeda yang bisa menghasilkan celah di dasar laut. Seperti yang terjadi dalam peristiwa yang dikenal dengan ‘Exodus’.

Selanjutnya, dilakukan rekonstruksi kondisi yang memungkinkan air membelah dan menghasilkan daratan kering di tengahnya.

Selain itu tim juga merelokasi peristiwa tersebut ke delta Sungai Nil.

Alhasil, angin kuat dari timur yang berhembus sepanjang malam dapat mendorong kembali air di laguna pantai di Mesir utara cukup lama.

Adapun kesimpulan para ilmuwan yaitu, terjadi dorongan angin dengan kecepatan 63 meter/jam dari timur di atas danau yang direkonstruksi secara digital di sepanjang area Mediterania. Sehingga bisa menyapu air kembali ke pantai barat.

Kemudian, peristiwa itu memperlihatkan dataran lumpur yang luas dan menciptakan jembatan darat yang akan tetap tinggi dan kering selama empat jam.

Para peneliti menilai hal itu cukup bagi Bani Israil berjalan melintasi dataran lumpur yang terbuka sebelum air mengalir kembali, dan menelan kavaleri Firaun.

Tetapi sayangnya, tim tidak melakukan ujicoba ini di Laut Merah karena lokasinya yang tidak cocok dengan deskripsi dalam kisah Exodus yang diceritakan dalam Bibel.

“Simulasinya cukup cocok dengan yang terjadi di Exodus,” ungkap Carl Drew yang memimpin studi tersebut.

“Pembelahan air bisa dimengerti lewat dinamika cair. Angin menggerakan air dengan cara yang sesuai dengan hukum fisika. Menciptakan celah yang aman dengan air di kedua sisinya, lalu tiba-tiba mengembalikan air menutup seperti semula,” lanjutnya.

Sebelum studi ini dilakukan, beberapa penelitian lain juga sudah meneliti fenomena mukjizat Nabi Musa tersebut.

Salah satunya ialah studi dari pakar Rusia yang menyiratkan adanya badai dari barat laut bisa membuka karang kecil di dekat kanal Suez modern, dan memberi orang Israel penyeberangan.

Tetapi Drew mengatakan jika itu yang terjadi, Bani Israil akan tertiup oleh angin tersebut. Di saat yang sama, kisah Exodus juga menyebut keberadaan angin dari timur.

“Jika Anda ingin mencocokkan dengan apa yang ada di Injil, Anda butuh angin dari timur,” jelasnya sebagai dikutip dari CNN Indonesia yang Mengutip The Guardian, Rabu (29/3/2023).

Tags: Laut MerahNabi MusaPembelahan LautSimulasi TeknologiTongkat Nabi Musa
Teras Merdeka

Teras Merdeka

Related Posts

Jepara Teken MoU Antardaerah untuk Perluas Jejaring Daerah
Berita

Jepara Teken MoU Antardaerah untuk Perluas Jejaring Daerah

15/06/2025
[Artikel] Industri Nikel Indonesia: Antara Kebanggaan dan Luka Lingkungan
Analisa

[Artikel] Industri Nikel Indonesia: Antara Kebanggaan dan Luka Lingkungan

09/06/2025
Agar HP Aman dan Rekening Selamat, Ini 20 Tips dari NSA dan OJK
Arsip

Agar HP Aman dan Rekening Selamat, Ini 20 Tips dari NSA dan OJK

08/06/2025
Warga Borobudur Terima Sapi Kurban dari Presiden, Wabup Magelang Serahkan Langsung
Berita

Warga Borobudur Terima Sapi Kurban dari Presiden, Wabup Magelang Serahkan Langsung

06/06/2025
Next Post
Ramai Kasus Korupsi Ditjen Minerba, Memangnya Berapa Jumlah Tukin PNS ESDM?

Ramai Kasus Korupsi Ditjen Minerba, Memangnya Berapa Jumlah Tukin PNS ESDM?

TERBARU.

Heri Pudyatmoko: Target Digitalisasi UMKM Harus Diimbangi Literasi Keuangan

Heri Pudyatmoko Minta Potensi Wisata Ramah Muslim Dioptimalkan untuk Dongkrak Ekonomi Daerah

17/06/2025
Wujudkan Kesetaraan Gender, Waka DPRD Jateng Dukung Pemberdayaan Perempuan Desa

Wujudkan Kesetaraan Gender, Waka DPRD Jateng Dukung Pemberdayaan Perempuan Desa

17/06/2025
Waka DPRD Jateng: Keuangan Daerah Harus Jadi Alat Pemerataan Kesejahteraan Rakyat

Waka DPRD Jateng: Keuangan Daerah Harus Jadi Alat Pemerataan Kesejahteraan Rakyat

17/06/2025
Tumbuhkan Ekonomi Kawasan Pesisir, Wakil Ketua DPRD Jateng Dorong Pengembangan Wisata Bahari

Tumbuhkan Ekonomi Kawasan Pesisir, Wakil Ketua DPRD Jateng Dorong Pengembangan Wisata Bahari

17/06/2025
Heri Pudyatmoko: Digitalisasi Dorong Revolusi Pendidikan Berkualitas di Jawa Tengah

Heri Pudyatmoko: Digitalisasi Dorong Revolusi Pendidikan Berkualitas di Jawa Tengah

16/06/2025

TERPOPULER.

Pembongkaran Pendopo Kepatihan Mangkunegaran Solo Dilakukan Asal-asalan, Ada Potensi Pidana 15 Tahun

Pembongkaran Pendopo Kepatihan Mangkunegaran Solo Dilakukan Asal-asalan, Ada Potensi Pidana 15 Tahun

12/06/2025
Aksi Nyata! Pengusaha Tanaman Hias Ini Bagikan Ratusan Sembako untuk Janda dan Lansia Tembalang Semarang

Aksi Nyata! Pengusaha Tanaman Hias Ini Bagikan Ratusan Sembako untuk Janda dan Lansia Tembalang Semarang

25/05/2025
[Artikel] Industri Nikel Indonesia: Antara Kebanggaan dan Luka Lingkungan

[Artikel] Industri Nikel Indonesia: Antara Kebanggaan dan Luka Lingkungan

09/06/2025
Kemenag Jepara Kini Hadir di Mal Pelayanan Publik, Beri Kemudahan dan Kecepatan Akses untuk Masyarakat

Kemenag Jepara Kini Hadir di Mal Pelayanan Publik, Beri Kemudahan dan Kecepatan Akses untuk Masyarakat

13/03/2023
Kasus Percaloan Calon Bintara Polda Jateng; Pelaku Hanya Dimutasi, Sejumlah Lembaga Ramai Beri Kritik

Kasus Percaloan Calon Bintara Polda Jateng; Pelaku Hanya Dimutasi, Sejumlah Lembaga Ramai Beri Kritik

14/03/2023
Teras Merdeka

Terasmerdeka.com adalah sebuah media online yang bertekad untuk hadir menyajikan konten media yang berkualitas dan transformatif serta memberikan pencerahan kepada pembaca dengan sajian analisa faktual, aktual, dan kritis.

Follow Us

  • Beranda
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

© 2023 Teras Merdeka All right reserved

No Result
View All Result
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Jawa Tengah
      • Semarang
      • Jepara
      • Pantura
      • Solo Raya
      • Kedu
  • Pendidikan
  • Politik
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Ensiklopedia
    • Analisa
    • Kolom
    • Opini
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

© 2023 Teras Merdeka All right reserved