Teras Jepara – Pembangunan Pasar Bangsri yang dilakukan sejak tahun 2018 hingga saat ini, sudah menghabiskan anggaran hingga puluhan miliar. Namun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara masih belum bisa memastikan kapan selesainya proyek tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jepara, Hanief Kurniawan. Menurutnya, tidak hanya anggaran, proyek Pasar Bangsri juga masih memerlukan sejumlah tahap pembangunan.
“Tahapannya panjang, masih ada proses yang mesti dilalui. Bahkan, perihal anggaran masih butuh banyak,” ungkapnya, Rabu (16/11/22).
Rencananya, Pasar Bangsri akan dibangun dengan 1.400 kios. Pembangunannya sudah dimulai sejak tahun 2018 lalu.
Hanief menuturkan, pembangunan Pasar Bangsri telah memakan anggaran hingga puluhan miliar.
Menurut pemaparannya, di tahun 2018 pembangunan Pasar Bangsri sudah menghabiskan anggaran hingga 11 Miliar. Kemudian, di tahun 2019 habis 24 Miliar, ditambah lagi pembangunan pada 2021 dan 2022 yang menghabiskan dana hingga 12 Miliar.
“Apabila ditotal, pembangunan pasar menghabiskan anggaran 47 Miliar dari tahun 2018 hingga sekarang,” ujarnya.
Dengan anggaran di tahun 2022 yang sebesar 7 miliar, Hanief mengatakan jika pembangunan Pasar Bangsri dapat berada di tahap finishing kios.
“Penataan halaman hingga pemasangan keramik juga masih diupayakan,” katanya.
Untuk menyelesaikan pembangunan Pasar Bangsri secara tuntas, pihaknya membutuhkan anggaran sebesar 30 miliar.
“Itu wajar, karena masih banyak yang belum dibangun. Fasilitas pemadam kebakaran dan pemasangan instalasi, sehingga tidak heran apabila pembangunan secara tuntas membutuhkan waktu sedikit lebih lama lagi,” pungkasnya.